RatusanKontradiksi Ayat- Ayat di Alkitab Inilah Hasil Kerjaan Orang-Orang yang Menuliskan Kembali Alkitab yang "Katanya" di Bimbing Roh Kudus Facebook. Join or Log Into Facebook Email or phone Tiga riwayat berbeda mengenai ucapan terakhir Yesus. Lukas 23:46: "And when Jesus had cried with a loud voice, he said, "Father, unto thy hands I LENGKONG, - Larangan makan uang haram dalam Alkitab, sebab uang yang diperoleh adalah bukan rezeki melainkan sebuah perlawanan terhadap hukum Tuhan. Setiap Agama tentunya melarang kepada para penganutnya untuk tidak makan uang haram. Dalam ajaran iman Katolik larangan makan uang haram ini terdapat dalam 5 ayat suci. Uang haram merupakan uang yang didapatkan dengan cara yang amoral dan tidak layak serta tidak pantas, seperti mencuri, menjual diri, merampas, merampok, dan lain sebagainya. Baca Juga Renungan Katolik Kamis 11 Agustus 2022 dari Bacaan Injil Matius 1821-35 Dalam perintah Tuhan yang diturunkan kepada umat Israel salah satunya adalah perintah untuk jangan menghendaki dan mengingini hak orang lain menunjukan bahwa apa yang menjadi hak orang lain hendaklah kita tidak boleh merampasnya. Selain itu perintah Tuhan yang lain adalah jangan mencuri. Berikut 5 ayat Alkitab yang mengisahkan tentang uang haram dan larangannya 1. Injil Matius 27 3-6 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, dan berkata “Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah.” Tetapi jawab mereka “Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri! Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata “Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah.” Baca Juga Injil Harian Katolik Kamis 11 Agustus 2022 dan Renungan Hidup Terkini Berikutdi bawah ini ada beberapa kumpulan daftar ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang makanan yang halal dan haram, menginspirasi, memotivasi, dan mencerahkan. 1. Makanan dalam Kristen. Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah LENGKONG, - - Uang sering dijadikan alat ukur utama penjamin seseorang merasa bahagia akan kesempurnaan rezeki yang Allah berikan. Demi kesenangan duniawi uang haram pun menjadi pilihan. Padahal tanpa uang haram seseorang dapat memperoleh uang dengan bekerja. Adapun Allah SWT sangat mengutuk perilaku manusia yang memperoleh uang haram. Baca Juga Ngeri! Konsumsi Uang Haram dengan Sengaja, Akan Berdampak Seperti Ini Dalam Al-quran berulang kali Allah memberikan penegasan bahwa rezeki yang halal adalah rezeki yang baik, begitupun sebaliknya. Allah melarang kita mendekati perilaku tercela untuk mendapatkan rezeki. Bukan tanpa alasan, mengutip dari berikut ini dampak uang haram yang disampaikan Rasulullah SAW kepada Ali bin Abi Thalib Baca Juga Dampak dan Bahaya Nafkahi Keluarga dengan Uang Haram, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah 1. Akan Gelap Hatinya “Wahai Ali, barang siapa yang memakan makanan syubhat, maka agamanya akan syubhat dan hatinya akan menjadi gelap. Dan barang siapa yang makan makanan haram maka akan mati hatinya, ringan agamanya menyepelekan agama, lemah keyakinannya, doanya akan terhalang, dan sedikit ibadahnya.” Maksud dari ayat diatas yaitu, seseorang yang memakan makanan dan minuman dari uang syubhat akan memiliki jiwa sekeras batu yang tidak bisa menerima nasihat dari orang lain. 2. Membuat Allah Murka “Wahai Ali, Jika Allah marah kepada seseorang maka Allah akan memberinya rezeki yang haram. Dan ketika Allah semakin marah kepada seseorang hamba maka Allah akan mewakilkan kepada setan untuk menambah rezekinya dan menemaninya, menyibukkannya dengan dunia serta melupakan agama. Memudahkan urusan dunianya dan setan berkata Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” Terkini 3 QS. Al-Baqarah Ayat 188: Artinya: "Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui." 4.
Ilustrasi Imamat 11 dalam Alkitab Foto UnsplashImamat 11 merupakan pasal yang berada dalam Perjanjian Lama di Alkitab. Pasal ini termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa. Secara keseluruhan, Imamat 11 membahas tentang binatang yang haram dan yang tidak haram untuk 47 ayat Alkitab yang tercatat dalam Imamat 11. Pembahasan dalam pasal tersebut terbagi menjadi beberapa bagian, yakni binatang berkaki empat di atas bumi ayat 1-8, segala yang hidup di dalam air 9-12, burung-burung dan kelelawar 13-19.Pembahasan tersebut dilanjutkan dengan segala binatang merayap dan bersayap dan berjalan dengan keempat kaki termasuk serangga 20-23, haram jika kena bangkai 24-28, binatang merayap dan berkeriapan di atas bumi 29-42, serta perintah untuk menguduskan diri dan membedakan mana yang najis dan tahir 43-47.Ayat Alkitab dalam Imamat 11 memiliki makna penting yang perlu diketahui setiap umat Kristen. Sebelum membahas lebih jauh, simak terlebih dahulu ayat Imamat 11 dalam Alkitab Foto UnsplashBunyi Imamat 11 dalam AlkitabBerikut beberapa bunyi ayat Alkitab dalam Imamat 11 di Perjanjian Lama Alkitab1 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun, kata-Nya kepada mereka2 "Katakanlah kepada orang Israel, begini Inilah binatang-binatang yang boleh kamu makan dari segala binatang berkaki empat yang ada di atas bumi3 setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan yang memamah biak boleh kamu makan.4 Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.5 Juga pelanduk, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.6 Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu.7 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.8 Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.9 Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air segala yang bersirip dan bersisik di dalam air, di dalam lautan, dan di dalam sungai, itulah semuanya yang boleh kamu makan.10 Tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai, dari segala yang berkeriapan di dalam air dan dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air, semuanya itu kejijikan bagimu.11 Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya janganlah kamu makan, dan bangkainya haruslah kamu Imamat 11 dalam Alkitab Foto UnsplashMakna Imamat 10 dalam AlkitabMenurut Witness Lee dan Yasperin dalam buku Pelajaran-Hayat Imamat 2021, makan adalah mengontak hal-hal di luar tubuh yang dapat mempengaruhi batiniah manusia. Ketika manusia makan, makanan tersebut akan dicerna dan menjadi unsur penyusun dalam penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa apa yang dimakan manusia akan menjadi susunan tubuh. Ini membuat pemilihan makanan merupakan hal penting. Karenanya, Alkitab menyusun aturan mengenai makanan yang haram dan tidak haram dimakan dalam Imamat Imamat 11, ada banyak jenis makanan yang disinggung, mulai dari unggas, hewan yang hidup di air, hewan yang hidup melata, dan lain-lain. Semua peraturan tersebut harus dipatuhi oleh umat agar tubuh terhindar dari kenajisan. Sehingga umat layak datang ke hadapan Allah. Tidak hanya makanan, umat Nasrani juga harus menjaga kebersihan tubuh dan pikiran agar tetap kudus serta berkenan.
TRIBUNPONTIANAKCO.ID - Jenis makanan haram yang dimakan juga terdapat dalam ajaran kristen. Penjelasan mengenai makanan haram tertuang dalam Kitab Suci. Dalam Matius 15:11 tertulis, Dengar dan

Sumber / 7 September 2016 Budhi Marpaung Official Writer Uang adalah alat tukar resmi yang sebagian besar manusia di dunia ini gunakan. Dengan uang, kita bisa membeli atau mendapatkan sesuatu. Menariknya, Alkitab mencatat seputar hal ini. Bukan hanya satu ayat, tetapi ada beberapa. Kiranya ayat-ayat ini bisa menjadi pegangan kita dalam mengatur, mengelola, memperoleh, maupun menggunakannya. Mari kita mulai!1. Filipi 419Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Jika saat ini kehidupan Anda selalu memandang finansial, akun bank sebagai pegangan maka Anda sedang membawa kehidupan Anda dan keluarga ke dalam jurang. Memang untuk saat ini, hal-hal tersebut sepertinya memberikan rasa aman, apa yang Anda butuhkan bisa terpenuhi. Namun, bagaimana dengan satu tahun atau lima tahun ke depan? Itu bisa berubah!Satu yang tidak pernah berubah di dunia adalah kesetiaan Tuhan. Saat Dia berkata Dia akan memenuhi segala keperluan Anda, itu benar adanya. Mau di masa perekonomian bagus atau buruk, kehidupan Anda terjamin!2. Maleakhi 310Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Dibutuhkan iman untuk memulai memberikan mengembalikan persepuluhan. Memang ada beberapa gereja atau bahkan teolog, pendeta yang tidak mengharuskan untuk mempraktikan ini karena dianggap persepuluhan adalah kebiasaan pada zaman perjanjian lama. Akan tetapi, dari pengalaman saya dan banyak orang yang saya kenal, memberikan mengembalikan persepuluhan itu adalah sebuah ujian yang membuahkan hasil dan kita pun semakin mengandalkan Dia sebagai 1 Timotius 610Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai dukaAyat ini seringkali disalahpahami oleh beberapa orang. Penulis surat Rasul Paulus tidak menyatakan bahwa uang adalah akar kejahatan. Cinta akan uanglah sumber dari kejahatan. Jadi, tidak ada yang salah dengan Anda memiliki uang di bank satu miliar rupiah atau berjuta-berjuta Kisah Para Rasul 2035Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." Memberi itu membuat kita merdeka, sedangkan menimbun justru akan menjebak kita Yakobus 52. Memberi mengubah kehidupan orang lain Yohanes 316. Memberi membawa rahmat kepada kita Lukas 638. Memberi memungkinkan kita memiliki harta di surga Matius 1921. Memberi sungguh menyenangkan – kita harus ada di dalam hal tersebut. 5. Amsal 227Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang bebas dari hutang itu sangatlah luar biasa indahnya. Memang bukan hal mudah bila Anda dan keluarga sedang berada disituasi ini. Namun, mulailah sedikit demi sedikit membayarnya. Butuh usaha keras untuk setia mengerjakan, tetapi ketika kebebasan itu Anda dapatkan maka Anda akan menyadari bahwa hal tersebut setimpal. Sumber Halaman 1

5Ayat Alkitab Tentang Uang Haram Secara Tersirat #DiakoniaIndonesia - Claudia Jessica Official Writer Tahukah Anda kalau agama Kristen punya daftar makanan haram atau makanan yang tidak boleh dikonsumsi? Namun seiring berjalannya waktu, sebagian besar orang Kristen terkesan mengabaikan hal tersebut. Mengapa di jaman sekarang aturan ini sepertinya sudah tidak berlaku? Apakah firman Tuhan telah berubah? Atau, apa saja sih makanan yang termasuk haram? Firman Tuhan Tentang Haram dan Halal Makanan haram adalah suatu makanan yang dilarang untuk dimakan, khususnya menyangkut binatang atau hewan. Istilah haram dan tidak haram pertama muncul dalam Kitab Kejadian 7. Namun peraturan tentang makanan halal dan haram disampaikan oleh Tuhan pertama kali kepada Musa secara terperinci yang tercatat dalam Imamat 11 dan Ulangan 14 3-21. Dalam ayat-ayat tersebut secara umum dijelaskan bahwa ada binatang yang halal untuk dimakan. Binatang yang masuk dalam kategori ini diantaranya adalah binatang berkuku belah dan memamah biak seperti sapi, kambing, domba, rusa, kijang lalu binatang bersirip atau bersisik di dalam air, binatang merayap, bersayap, dan binatang yang melompat memiliki paha yaitu belalang. BACA JUGA Kata Alkitab Benarkah Nggak Ada Yang Haram Buat Orang Kristen? - Ps. Ferry Felani Kategori makanan Haram dalam Alkitab Dalam kitab Imamat pasal 11, dikatakan secara jelas tentang hewan-hewan yang dikategorikan sebagai makanan haram. - Semua hewan yang tidak memamah biak dan tidak berkuku belah secara jelas telah diharamkan dalam kitab Imamat pasal 11. Hewan-hewan tersebut antara lain unta, kelinci, dan babi hutan. - Binatang tidak bersirip & tidak bersisik. Pada Imamat 11 10 tertulis jika segala sesuatu yang tidak mempunyai sirip atau memiliki sisik dalam lautan dan juga sungai serta segala sesuatu yang hidup di air lainnya juga diharamkan dan bangkainya pun harus dijijikkan. Jika dilihat dari ayat ini maka binatang yang diharamkan contohnya adalah udang, ikan patin, kepiting, cumi-cumi, ikan lele, belut dan sebagainya. - Unggas Jenis Burung yang dilarang. Dalam Imamat 11 13-23 disebutkan bahwa beberapa jenis unggas ini tidak boleh dimakan dan dianggap dijijikkan diantaranya adalah burung rajawali, ering janggut, elang laut, elang merah, dan masih banyak lagi. Lantas apakah semua unggas tidak boleh dimakan? Maka jawabannya adalah tidak. Sebab sebagian unggas termasuk dalam kategori halal, yakni unggas yang memiliki paha dibagian atas kaki. Sedangkan yang tidak memiliki paha tidak boleh dimakan karena masuk dalam kategori haram Imamat 11 21. - Binatang merayap, seperti kadal, cicak, ular, buaya, dan sebagainya termasuk makanan haram. Seperti yang tertulis di Imamat 11 23. - Binatang yang berjalan dengan telapak kaki. Dalam Imamat 11 27, dan 28 tertulis jika semua binatang yang berjalan dengan telapak kaki adalah haram seperti orang utan, monyet, anjing, kucing, panda dan sebagainya. - Persembahan kepada berhala, darah, bangkai, hewan yang mati dicekik, hewan pencabulan, serta anak sapi, domba, atau kambing jantan tertua juga tergolong makanan haram atau kotor yang dilarang dikonsumsi. Pergeseran Haram menjadi Halal dalam Perjanjian Baru BACA HALAMAN SELANJUTNYA ->Pergeseran Haram menjadi Halal dalam Perjanjian Baru Kristus Yesus menggenapi Alkitab Perjanjian Baru mengenai mengapa tidak ada makanan haram dalam Kristen. Tujuan kematian Tuhan Yesus di kayu salib adalah untuk menggenapi seluruh Hukum Taurat Yahudi Matius 5 17; Efesus 2 15, termasuk soal makanan haram. Selain itu Tuhan Yesus juga menekankan bahwa semua makanan adalah halal. Hal ini terlihat ketika Yesus terlibat perdebatan dengan orang Farisi dan ahli Taurat yang sangat berpegang teguh pada Hukum Taurat. Markus 7 18-19 mencatat, “Maka jawab-Nya "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.” Demikian juga para rasul yang merupakan penerus ajaran Tuhan Yesus. Mereka tidak pernah mengajarkan orang percaya untuk tidak memakan makanan haram. Para rasul percaya bahwa larangan memakan makanan haram tidak mengikat orang Kristen lagi. Hal ini terutama kita mengerti dari pengajaran rasul Paulus. Baca juga Benarkah Makanan Haram Ditujukan untuk Menjaga Kesehatan? Dalam berbagai pengajaran surat Paulus kepada di berbagai kota, rasul Paulus berulang-ulang menegaskan bahwa orang Kristen tidak terikat dengan aturan-aturan makanan halal dan haram. Bagi orang Kristen, semua makanan adalah halal sebab semua yang Tuhan ciptakan adalah baik adanya. Semuanya itu dikuduskan oleh firman dan doa 1 Timotius 4 1-5. Penentu Halal dan Haram Bukan Makanan, Tapi ... Baca di halaman selanjutnya >>Penentu Halal dan Haram Bukan Makanan, Tapi Hati Bagi orang yang percaya kepada Yesus, di atas dasar Hukum Kasih, Yesus membaharui hal keharaman ini. Hal haram tidak lagi diarahkan kepada hewan, tetapi pada diri atau hati manusia itu sendiri. Bagaimana pikiran, perkataan, dan perbuatan kita, semua bersumber dari hati. Hati yang tidak mengasihi Allah akan menghasilkan pikiran, perkataan dan perbuatan yang juga tidak mengasihi Allah. Yang harus kita jaga adalah hati kita, dan ini tidak ada kaitannya dengan makanan. Karena hati kita inilah yang dapat menajiskan diri kita. Jauh sebelumnya hikmat ini sudah disampaikan Salomo "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." Amsal 4 23. Pada akhirnya, tidak ada makanan yang haram lagi bagi orang percaya. Mereka yang beragama Yahudi masih tetap pada aturan Hukum Taurat, yakni Hukum Perjanjian Lama mengenai makanan haram. Sedangkan, orang-orang yang percaya kepada Kristus hidup berdasarkan Hukum Kasih yakni Hukum Perjanjian Baru yang mendasarkan segala ketaatan dan kesetiaan dari hati yang mengasihi Allah. Haram bukan lagi soal makanan, kalaupun ada makanan yang dipantang, artinya bukan karena makanan itu haram melainkan karena alasan kesehatan. Tuhan menginginkan manusia sehat, bahagia, serta tidak mengalami suatu penyakit. Sementara itu, terdapat beberapa makanan yang memang diciptakan untuk tidak dimakan harus dijauhkan. Misalnya, minuman keras, narkoba, rokok dan berbagai hal lain yang membahayakan tubuh. Makanan tidak memproduksi kesetiaan dan ketaatan. Kesetiaan dan ketaatan adalah karya hati. Makanan tidak memproduksi dosa. Karena hati yang memproduksi pikiran, perkataan, dan perbuatan jahat. Kamu diberkati dengan artikel ini? Share ke teman-teman kamu supaya kamu juga bisa memberkati mereka ya! Selain itu, kamu juga bisa mendukung untuk membagikan injil kepada lebih banyak orang dengan menjadi mitra CBN! Caranya, daftarkan diri Anda dengan klik tombol di bawah ini! DAFTAR DI SINI! Tonton videonya di sini Sumber Halaman Tampilkan per Halaman Berikutadalah 4 ayatnya: 1. Keluaran 22:25-27. Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya. Jika engkau sampai mengambil jubah temanmu sebagai gadai, maka haruslah engkau Uang haram dalam Alquran dan hadits mempunyai istilah tersendiri. Akan tetapi, secara penggunaannya, uang haram tersebut secara garis besar memiliki persinggungan sama yaitu, uang yang dihasilkan dengan cara yang tak halal dan dari sumber yang tak halal pula. Dalam kitab Zad al-Ma'ad, Ibn al-Qayyim al-Jauzi, menukil suatu riwayat tentang uang haram. Diceritakan, Abdullah ibn Rawahah diutus oleh Nabi untuk memungut zakat di lingkungan penduduk Yahudi Khaibar. Mereka bermaksud menyuap Abdullah. Terang saja Abdullah marah dan menolaknya, seraya berkata, ''Apakah kalian mau memberi makan saya uang haram? Janganlah kecintaanku kepada Rasul dan kebencianku kepada kalian membuatku berlaku tidak adil,'' sambungnya lagi. Mereka mngangguk dan berkata, ''Sikap adil adalah kekuatan yang membuat langit dan bumi tetap tegak.'' Dalam riwayat di atas, uang haram itu dinamai al-suht, dari kata sahata, yashut yang berarti al-haram atau sesuatu yang tak ada kebaikan di dalamnya al-ladzi la yubarak fih. Kata al-suht, menurut pakar bahasa al-Farra' bermakna 'lapar' atau 'kelaparan' syiddat al-ju'. Ungkapan rajulun mashut menunjuk pada orang yang kelaparan yang makan apa saja, ia tidak pernah kenyang. Orang yang kelaparan cenderung mengambil dan makan apa saja secara membabi buta. Kata al-suht, menurut pakar tafsir Ibn 'Asyur, mencakup semua uang atau pendapatan yang diperoleh secara tidak halal, seperti riba, suap, makan harta anak yatim, dan barang-barang hasil curian al-maghshub. Yang paling besar dan paling buruk dari semua itu adalah suap risywah. Rasulullah SAW pernah ditanya tentang makna al-suht. Jawabnya, ''Al-Risywah fi al-hukm uang suap sogokan dalam bidang hukum atau dunia peradilan.'' Ibn Jaririr dari Umar ra. Alquran juga mengingatkan bahwa uang haram itu, seperti halnya riba, tak ada kebaikan di dalamnya, yakni mamhuq QS Al-Baqarah [2] 276 dan mendatangkan siksa bagi tuannya. Dalam salah satu fatwanya, Jadul Haqq Ali Jadul Haqq, mantan Syaikh al-Azhar, mengingatkan kaum Muslim agar menjauhkan diri dari uang haram al-suht. Caranya, kita mula-mula harus meninggalkan kebiasan buruk, mencari harta dengan cara-cara yang tidak halal seperti korupsi, manipulasi, dan melakukan praktik suap. ''Dan janganlah sebagian kamu memakan sebagian harta yang lain di antara kamu dengan cara yang batil.'' QS al-Baqarah [2] 188. Seperti diterangkan dalam Alquran dan juga dalam banyak hadis, uang haram al-suht dan yang sejenis itu akan diperlihatkan oleh Allah kelak di akhirat. Firman-Nya, ''Barangsiapa berkhianat korupsi, maka ia akan datang menghadap Tuhan membawa hasil korupsinya itu di hari kiamat.'' QS Ali Imran [3] 161 BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Halini berlawanan dengan pandangan Islam yang tidak menerima fungsi uang sebagai suatu komoditas. Hal itu dikarenakan uang tidak memenuhi syarat sebagai sebuah komoditas. Menurut Syeikh Muhammad Taqi Usmani, pakar Syariah keuangan Islam, setidaknya ada 3 faktor yang membedakan uang dengan komoditas. Pertama, uang tidak memiliki kegunaan
GlieOn.
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/273
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/262
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/303
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/187
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/291
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/239
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/145
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/334
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/384
  • ayat alkitab tentang uang haram