banyak terjadi kerusakan di jalan raya dan jika ini dibiarkan berlarut-larut tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kerusakan ini akan menghambat peningkatan-penigkatan tersebut. 2. Rusaknya jalan sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kualitas bahan jalan itu sendiri, berat beban yang diterima
KESELAMATAN TRASPORTASI a. Jalan dan pelengkapan jalan tidak memenuhi standart keselamatan.(jalan rusak al: lubang, jalan licin, kemiringan jalan pada tikungan, dll. penerangan jalan tidak memadai Cuaca kabut, angin. b. Factor fisik pengemudi : * ketajaman dan jangkauan penglihatan, *kelelahan *pemakaian obat * sakit * Minum alkohol
Keselamatan jalan raya boleh ditingkatkan dengan pihak kerajaan memasang lebih banyak kamera pengesan had laju di jalan yang sering berlakunya kemalangan. Dalam pada itu, pengguna jalan raya perlulah mematuhi had laju yang telah ditetapkan di sesuatu kawasan itu. Hal ini penting bagi memastikan keselamatan diri dan pengguna jalan raya yang lain 3.1 PERKERASAN JALAN Perkerasan jalan adalah bagian jalan raya yang diperkeras dengan agregat dan aspal atau semen (Portland Cement) sebagai bahan ikatnya sehingga lapis konstruksi tertentu, yang memiliki ketebalan, kekuatan, dan kekakuan, serta kestabilan tertentu agar mampu menyalurkan beban lalulintas diatasnya ke tanah
Poster keselamatan berkendara adalah sebuah gambar atau bahan cetak yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan penting dan informasi terkait keselamatan saat berkendara. Poster ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pengemudi, penumpang, dan pejalan kaki akan pentingnya mengikuti aturan dan menjaga keselamatan saat berada di jalan raya.
Hal ini disebabkan oleh tingkat kesadaran pengguna jalan raya yang semakin rendah. Padahal seharusnya faktor keselamatan di jalan raya yang harus diprioritaskan lebih dahulu dari pada kepentingan yang lain. fKeselamatan Di Jalan Raya Banyak pengemudi maupun pengguna jalan lebih mementingkan target selamat sampai tujuan dengan berbagai alasan Dengan dibayangi sanksi yang akan mereka terima di sekolah, para pelajar menjadi kurang memperhatikan rambu-rambu di jalan. Sehingga keselamatan pelajar itu sendiri dan pengguna jalan lain terancam. 5. Masih labilnya ego pelajar. Mengapa hal ini dapat menjadi kendala dalam mewujudkan budaya tertib lalu lintas di jalan. h1Xc2.
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/124
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/307
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/54
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/36
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/198
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/86
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/218
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/199
  • y7gdgs1wj6.pages.dev/219
  • makalah keselamatan di jalan raya